Putin Kutuk Serangan Teroris di Christchurch

INILAHCOM, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pesan kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardem berupa ucapan belasungkawa sehubungan dengan serangan teroris mematikan di dua masjid di Kota Christchurch saat ibadah shalat Jumat kemarin (15/3/2019).

"Itu adalah serangan sinis yang brutal terhadap warga sipil yang telah berkumpul untuk shalat," demikian antara lain isi pesan Putin yang disampaikan oleh dinas pers Kremlin, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Rusia, TASS.

"Saya berharap mereka yang terlibat dalam kejahatan ini akan menerima hukuman yang setimpal," tambah Putin.

Menurut dia, rakyat Rusia turut berduka buat mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dan mendoakan mereka yang cedera cepat segera sembuh.

Beberapa penembak melepaskan tembakan di Masjid An Noor dan Linwood di Christchurch pada Jumat sekitar pukul 13.45 waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan tak kurang dari 49 orang dan membuat lebih dari 20 orang lagi cedera.

Polisi juga menemukan dan menjinakkan dua bom rakitan yang ditaruh di mobil yang diparkir di dekat masjid itu.

Empat tersangka --tiga lelaki dan satu perempuan-- ditahan. Salah seorang di antara mereka kemudian dibebaskan. Namun, polisi mengatakan ada alasan untuk percaya bahwa tidak semua penyerang telah dibekuk.

Let's block ads! (Why?)