INILAHCOM, Washington DC--Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan seluruh diplomat yang ditempatkan di Venezuela telah meninggalkan negara itu. Langkah itu menurut Departemen Luar Negeri bersifat "sementara."
"Saya tahu ini saat yang sulit bagi mereka," ujar Pompeo, merujuk pada para diplomat yang selama ini bertugas di sana. "Mereka sangat mendedikasikan diri untuk menjalankan misi kita mendukung aspirasi rakyat Venezuela untuk hidup dalam demokrasi dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga," kata Pompeo, seperti dilaporkan VOA, Jumat (15/3/2019).
Pompeo menambahkan para diplomat yang ditugaskan di Venezuela akan tetap bekerja "dari lokasi-lokasi lain" dimana mereka akan terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Venezuela dan "mendukung aktor-aktor demokratik yang berani menentang tirani."
Pompeo menggarisbawahi bahwa Pemerintah AS "tetap teguh dalam tekad dan dukungannya bagi rakyat Venezuela dan presiden sementara Juan Guaido." Ia mengatakan para staf-nya berharap dapat kembali ke Venezuela "begitu transisi menuju demokrasi dimulai."
Departemen Luar Negeri AS juga membenarkan informasi bahwa pihaknya telah mencabut 340 visa AS yang diberikan kepada sejumlah warga Venezuela, termasuk lebih dari 100 mantan diplomat dan keluarga mereka.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino mengatakan kepada wartawan bahwa sejak akhir tahun lalu AS telah mencabut lebih dari 600 visa AS.
Palladino juga mendesak setiap warga AS yang masih berada di Venezuela untuk segera meninggalkan negara itu. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Seluruh Diplomat AS Tinggalkan Venezuela : https://ift.tt/2O5KZLLBagikan Berita Ini
0 Response to "Seluruh Diplomat AS Tinggalkan Venezuela"
Posting Komentar