Search

Bangladesh Kewalahan Tampung Pengungsi Rohingya

INILAHCOM, New York--Menteri Luar Negeri Bangladesh, Shahidul Haque mengemukakan di Dewan Keamanan PBB bahwa negaranya tidak bisa lagi menampung pengungsi dari Myanmar--18 bulan setelah lebih dari 700 ribu Muslim Rohingya menyelamatkan diri masuk ke Bangladesh.

Serangan pemberontak Rohingya terhadap pos militer Myanmar di negara bagian Rakhine disusul operasi penumpasan oleh militer Myanmar menyebabkan mereka mengungsi. AS, Inggris dan negara lain menuduh militer Myanmar melakukan pembersihan etnis, tetapi dibantah oleh Myanmar.

Shahidul Haque menuduh Myanmar memberi janji kosong dan bermacam tindakan merintangi dalam perundingan mengenai kepulangan pengungsi Rohingya itu ke negara bagian Rakhine.

"Tidak seorang pun dari mereka yang dengan sukarela mau pulang karena tidak adanya suasana kondusif di sana," katanya, seperti dilaporkan VOA, Jumat (1/3/2019).

Myanmar mengatakan sudah siap menerima kepulangan Muslim Rohingya itu sejak bulan Januari tetapi PBB mengatakan kondisinya masih belum tepat bagi mereka untuk pulang.

Para pengungsi Rohingya mengatakan mereka ingin ada jaminan keamanan dan diakui sebagai warganegara sebelum mereka pulang.

Negara-negara Barat anggota Dewan menyesalkan kurangnya tindakan dari pemerintah Myanmar.. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bangladesh Kewalahan Tampung Pengungsi Rohingya : https://ift.tt/2IJW2LB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bangladesh Kewalahan Tampung Pengungsi Rohingya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.