Pejabat PBB Kutuk Kecaman Trump terhadap Media

INILAHCOM, New York--Wakil-wakil PBB dan Komisi Inter-Amerika Urusan Hak Asasi Manusia mengutuk Presiden AS Donald Trump atas kecamannya secara lisan terhadap media AS, demikian VOA melaporkan, Jumat (3/8/2018).

Pelapor khusus PBB dan IACHR bidang kebebasan berekspresi, David Kaye dan Edison Lanza, hari Kamis (2/8/2018) waktu setempat meminta Trump untuk "menghentikan upaya untuk meremehkan peran media menjaga agar pemerintah bertanggung jawab, jujur, dan transparan."

Menurut pernyataan tersebut, sejak menjadi Presiden AS, Trump telah berusaha 'melemahkan' pemberitaan yang membongkar "pemborosan, penipuan, pelecehan, potensi perilaku ilegal, dan informasi yang menyesatkan."

Hari Kamis kemarin Trump mencuit pujian untuk jaringan televisi favoritnya, Fox, tapi dia mengkritik media yang dianggapnya tidak bersahabat.

Sementara itu, putri Trump, Ivanka Trump, mengatakan, dia tidak sependapat dengan penilaian ayahnya terhadap media.

Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh situs web berita Axios, Ivanka Trump mengatakan, "Saya tentu saja sudah juga mengalami banyak laporan pemberitaan tentang saya secara pribadi yang saya tahu tidak sepenuhnya akurat. Jadi, saya memiliki beberapa kepekaan terkait mengapa orang mengemukakan keprihatinan dan kekesalan, terutama ketika mereka ditargetkan. Tapi saya tidak merasa bahwa media adalah musuh rakyat," ujar Ivanka. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)