Search

Idul Adha, Serentetan Roket Hamtam Kabul

INILAHCOM, Kabul--Serentetan roket menghantam Kota Kabul, Afghanistan, tidak lama setelah Presiden Ashraf Ghani melakukan siaran langsung untuk menyampaikan pesan Idul Adha, Selasa (21/8/2018). Sedikitnya satu roket mendarat di dekat istana di zona hijau Kabul.

Kantor Berita ISIS, Amaq, mengeluarkan pernyataan, mengklaim bertanggung jawab atas apa yang disebut serangan mortir terhadap istana presiden.

Polisi Kabul menyatakan satu kelompok terdiri dari lima pelaku serangan bom bunuh diri bersembunyi di belakang Masjid Eidgah di Kabul, dan menembakkan banyak roket dari sana ke arah berbagai bagian kota.

Seorang sumber keamanan membenarkan sedikitnya 10 roket ditembakkan, tetapi media setempat menyatakan jumlah roket yang lebih banyak lagi. Empat pelaku tewas dalam bentrokan dengan aparat keamanan setempat. Sedikitnya seorang polisi cedera.

ToloNews Afghanistan melaporkan sebuah helikopter militer terlihat menarget tempat persembunyian para penyerang di dekat Masjid Eidgah.

Setelah serangan itu, Presiden Ghani melanjutkan pidatonya dengan mengatakan, warga Afghanistan tidak dapat ditakut-takuti oleh serangan semacam itu. Ia juga mengatakan pemerintahnya telah bersiap menghadapi insiden semacam itu pada perayaan Idul Adha.

Hashmatullah Stanikzai, juru bicara kepolisian Kabul, mengatakan, polisi telah menyita satu kendaraan milik para penyerang, tetapi operasi pembersihan berlanjut di kawasan itu.

Serangan ini terjadi dua hari setelah Presiden Ghani menawarkan gencatan senjata tiga bulan bagi Taliban dengan syarat mereka melakukan hal serupa. Taliban belum menanggapinya secara resmi, tetapi sejumlah sumber Taliban mengatakan pimpinan mereka telah memberitahu para komandan setempat untuk menghentikan pertempuran selama beberapa hari, pada waktu rakyat Afghanistan merayakan Idul Adha. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Idul Adha, Serentetan Roket Hamtam Kabul : https://ift.tt/2wfeS3R

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Idul Adha, Serentetan Roket Hamtam Kabul"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.