Search

'Presiden Termiskin Dunia' Tolak Uang Pensiun

INILAHCOM, Montevideo--Mantan pemimpin Uruguay Jos Mujica, yang dijuluki "presiden termiskin di dunia" karena gaya hidupnya yang sederhana, mengatakan dia tidak ingin menerima uang pensiun untuk jabatannya sebagai senator.

Mujica mengundurkan diri pada hari Selasa (14/8/2018) sebagai senator yang dijabatrnya sejak 2015, sesudah lima tahun masa jabatannya sebagai presiden berakhir, demikian BBC melaporkan, Kamis (16/8/2018).

Dia mengatakan dia tidak akan menuntaskan masa jabatannya sampai 2020 nanti karena dia "telah lelah setelah perjalanan jauh".

Mantan pemimpin pemberontak sayap kiri itu kini berusia 83 tahun.

Surat resmi pengunduran diri Mujica disampaikan kepada Ketua Senat, Luca Topolansky, yang juga Wakil Presiden Uruguay dan istri Mujica.

Di dalamnya dia mengatakan "motif (untuk mengundurkan diri) bersifat pribadi, saya akan menyebutnya 'kelelahan setelah suatu perjalanan jauh'."

"Betapa pun, sepanjang pikiran saya masih jalan, saya tidak dapat akan mengundurkan diri dari solidaritas dan pertarungan gagasan," tulisnya pula.

Mujica dikenal terang-terangan dan kadang-kadang berbicara tanpa tedeng aling-aling, juga meminta maaf kepada "setiap rekan saya mungkin secara pribadi terluka dalam panasnya perdebatan".

Pada tahun 2013, ia harus meminta maaf kepada Presiden Argentina waktu itu, Cristina Fernndez de Kirchner, karena menyebut dia "nenek tua" dan memberi label suaminya yang juga mantan presiden, Nstor Kirchner, "lelaki bermata juling".

Pernyataan itu terekam pada konferensi pers ketika dia tidak menyadari bahwa mikrofonnya menyala.

Pada tahun 2016, dia mengatakan bahwa Presiden Venezuela, Nicols Maduro, "sesinting seekor kambing".

Tapi gaya hidupnya yang membumi dan sikapnya yang menolak tinggal di istana kepresidenan selama masa jabatannya membuatnya luar biasa terkenal.

Sampai sekarang pun, dia dan istrinya, sesama pejuang gerilya, tinggal di sebuah perkebunan bunga sederhana di pinggiran Montevideo.

Saat menjabat sebagai presiden, dia menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk amal, dan satu-satunya harta yang dia miliki ketika dia menjabat pada tahun 2010 adalah Volkswagen Beetle buatan tahun 1987.

Beetle warna biru muda itu menjadi begitu terkenal, hingga ditawar US$1 juta (Rp14 miliar) pada tahun 2014, tetapi menolak, karena, katanya, dia tidak akan bisa membawa anjingnya yang berkaki tiga tanpa VW itu.

Surat pengunduran diri Mujica tidak mengejutkan karena dalam penampilan terakhirnya di Senat pada 3 Agustus, dia sudah mengumumkan akan mengirimkan surat itu.

Saat sidang waktu itu, beberapa lawan politiknya mengatakan bahwa mereka tidak yakin apakah harus percaya bahwa dia akan pensiun dari politik aktif untuk selamanya.

Senator Luis Alberto Heber merujuk pada desas-desus bahwa Mujica mundur justru untuk mencalonkan diri sebagai presiden untuk kedua kalinya pada 2019 nanti.

"Kami tentu berpikir bahwa sangat bagus bahwa Anda ingin menghabiskan waktu luang Anda beristirahat ketimbang bekerja menentang pihak kami. Kami berharap Anda bisa beristirahat dengan tenang!," katanya.

Sementara itu di media sosial sejumlah penentangnya mengatakan dia seharusnya meminta maaf atas apa yang dilakukannya saat menjadi anggota kelompok pemberontak sayap kiri bersenjata Tupamaros pada 1960-an dan 70-an. [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 'Presiden Termiskin Dunia' Tolak Uang Pensiun : https://ift.tt/2Bs9MqT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "'Presiden Termiskin Dunia' Tolak Uang Pensiun"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.