INILAHCOM, Buenos Aires--Ratusan orang berkumpul di Buenos Aires menentang pengaruh agama terhadap politik Argentina. Mereka menganjurkan orang meninggalkan Gereja Katolik Roma, menyusul keputusan Senat untuk tidak melegalisasi sebagian aborsi. VOA melaporkan, Minggu (19/8/2018).
Aksi itu, yang disebut 'Tinggalkan agama secara kolektif', berlangsung Sabtu (18/8/2018) memusatkan perhatian pada kampanye pengumpulan tandatangan warga Argentina yang ingin melepaskan afiliasi dengan gereja lewat formulir. Formulir berisi tanda tangan itu kemudian akan diserahkan kepada Konferensi Keuskupan di negara asal Paus Fransiskus.
Aksi itu dipimpin oleh Koalisi Argentina bagi Negara Sekuler dan pendukung koalisi ini sering mengenakan selendang warna jingga.
Awal bulan ini Senat menolak RUU yang bertujuan melegalkan aborsi pada 14 minggu pertama--penolakan yang dipandang sebagai akibat pengaruh Gereja Katolik.
Kurang lebih sepertiga dari 43 juta penduduk Argentina menyebut diri mereka penganut Katolik. Namun, ketidaksetujuan terhadap gereja juga meningkat akibat skandal pelecehan seksual dan seringnya RUU untuk melegalkan aborsi kalah di lembaga legislatif. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Rakyat Argentina Diserukan Tinggalkan Gereja : https://ift.tt/2Mu4lMnBagikan Berita Ini
0 Response to "Rakyat Argentina Diserukan Tinggalkan Gereja"
Posting Komentar