China menolak permohonan banding seorang aktivis bahasa Tibet yang divonis lima tahun penjara atas tuduhan memicu separatisme.
Tashi Wangchuk ditahan sejak 2016, dan dijatuhi hukuman Mei tahun ini. Berdasarkan dokumenter yang dibuat The New York Times, seperti dikutip dari VOA, Kamis (23/8/2018), ia sering berbicara mengenai erosi budaya dan bahasa di kawasan Tibet yang dijaga ketat.
The International Tibet Network, sebuah kelompok pengawas HAM, mengatakan, permohonan bandingnya ditolak 13 Agustus lalu.
Mengingat masa penahanannya sejak 2016 lalu, Tashi Wangchuk seharusnya dibebaskan tahun 2021. Namun kemungkinan, hukuman itu tidak akan berakhir begitu saja. Tahanan-tahanan politik di China sering dikenai hukuman tambahan, seperti tahanan rumah setelah dibebaskan.
Kasus Tashi Wangchuk menegaskan betapa sensitifnya pemerintah otoriter China mengenai isu-isu kelompok-kelompok minoritas etnik, dan juga mengenai bagaimana warga negara yang mengungkapkan protes mereka mengenai kebijakan pemerintah terhadap media. [voa/lat]
Baca Kelanjutan China Tolak Permohonan Banding Aktivis Tibet : https://ift.tt/2MJUylsBagikan Berita Ini
0 Response to "China Tolak Permohonan Banding Aktivis Tibet"
Posting Komentar