Search

AS Kembalikan Lonceng Gereja Filipina

INILAHCOM, Washington DC--AS akhirnya mengalah kepada Filipina dan akan memulangkan lonceng gereja yang diambil tentara AS sebagai piala dalam perang antara kedua negara lebih dari satu abad lalu. Demikian VOA, Minggu (12/8/2018) mengutip Reuters.

Kedutaan Besar AS di Manila mengeluarkan pernyataan bahwa Departemen Pertahanan AS berencana memulangkan Lonceng Balangiga kepada Filipina. Tanggal kapan lonceng itu akan dikembalikan belum ditentukan.

Di samping hubungan akrab puluhan tahun antara kedua negara dan aliansi militer yang kuat, penolakan AS untuk memulangkan lonceng itu sudah lama jadi isu pertengkaran dan diperpanas oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Pada 1901, tentara AS menewaskan ribuan orang Filipina termasuk perempuan dan anak-anak di Kota Balangiga, sebagai pembalasan atas kematian 48 anggota tentara AS di tangan pemberontak selama perang antara kedua negara. Tentara AS mengambil lonceng-lonceng gereja kota itu. Dua dari lonceng itu berada di Pangkalan Angkatan Udara Warren di Wyoming, sedangkan yang ke-3 menjadi bagian dari museum berjalan.

Kedutaan AS mengatakan, "Kami memahami Lonceng Balangiga mempunyai makna yang dalam bagi sejumlah orang baik di Amerika maupun di Filipina".

Pemerintah Filipina sejauh ini belum memberikan komentar. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS Kembalikan Lonceng Gereja Filipina : https://ift.tt/2w2Snia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Kembalikan Lonceng Gereja Filipina"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.