INILAHCOM, Moskow--Kremlin membantah anggapan bahwa pihak berwenang telah menangkap seorang milyarder untuk merampas perusahaannya.
Ziyavuddin Magomedov, yang mempunyai kekayaan bersih US$1,4 miliar menurut majalah Forbes Rusia, ditangkap hari Sabtu bersama saudaranya. Magomedov memiliki perusahaan energi dan pertanian yang memberi penghasilan sangat besar.
Polisi mengatakan kakak beradik itu dicurigai menggelapkan 2,5 miliar rubles atau US$44 juta kontrak pemerintah. Tuduhan terhadap kakak-beradik itu belum dikenakan tetapi kenyataan bahwa Magomedov bersaudara itu dituduh "membentuk komplotan kejahatan" yang dapat dikenakan hukuman seumur hidup, menyebabkan para analis mengatakan bahwa Magomedov telah menjadi korban pertentangan internal Kremlin yang bertujuan untuk mencuri perusahaannya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah spekulasi itu hari Senin (2/4), dengan mengatakan penangkapan itu bukan tindakan tersendiri melainkan bagian dari usaha pemerintah Rusia memerangi korupsi. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Penangkapan Miliarder Rusia Bermotif Perampasan : https://ift.tt/2JbVZV6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penangkapan Miliarder Rusia Bermotif Perampasan"
Posting Komentar