INILAHCOM, Moskow--Rusia mempertimbangkan memblokir Facebook jika perusahaan media sosial itu tidak memakai database (pengumpulan data) para pengguna Rusia di server yang berlokasi di wilayah Rusia.
Peringatan itu disampaikan kepala pengatur media negara, Roskomnadzor, Zharov., beberapa hari setelah Rusia memblokir Telegram, aplikasi pesan yang terenkripsi. Demikian VOA, Senin (23/4).
Roskomnadzor mengeluarkan peringatan tentang Facebook. Alasannya: gagal mematuhi undang-undang penyimpanan data.
Zharov mengatakan kepada surat kabar Izvestia, pihaknya akan menyelidiki Facebook pada akhir tahun ini. Jika situs media sosial itu belum memindahkan database pengguna Rusia ke wilayah Rusia, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memblokirnya.
Beberapa hari sebelum peringatan ini, pengadilan Moskow menyetujui permintaan dari Roskomnadzor untuk memblokir Telegram, aplikasi pesan yang menggunakan pesan yang sangat terenkripsi. Karena perlindungan privasi yang kuat, Telegram digunakan oleh kelompok-kelompok ekstrimis, alasan yang disebut oleh otoritas Rusia untuk menuntut bahwa pendiri aplikasi Pavel Durov menyerahkan kunci sandi kepada pihak keamanan Rusia.
Namun, Durov menolak perintah itu dengan mengatakan, Telegram akan membela kebebasan dan privasi. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Rusia Pertimbangkan Blokir Facebook : https://ift.tt/2HDovB5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Pertimbangkan Blokir Facebook"
Posting Komentar