Search

Inspektur Senjata Kimia Diizinkan Masuk Douma

INILAHCOM, Damaskus--Inspektur senjata kimia di Suriah akan diizinkan mengunjungi tempat terjadinya dugaan serangan kimia, Rabu (17/4) besok.Demikian BBC, Selasa (17/4).

Tim internasional itu sudah berada di Suriah sejak Sabtu pekan lalu, tetapi belum diizinkan mengunjungi Douma.

Dugaan serangan kimia pada 7 April lalu memicu serangan militer oleh AS, Inggris, dan Prancis terhadap berbagai sasaran pemerintah Suriah, seminggu kemudian.

Suriah dan sekutunya, Rusia, menyangkal terjadinya serangan kimia apa pun dan Rusia menyebutnya sebagai "peristiwa yang dibuat-buat".

Pada Selasa (17/4) pagi, media pemerintah Suriah mengatakan sistem pertahanan udara mereka menanggapi sebuah serangan rudal terhadap kota Homs.

Rudal itu menyasar pangkalan udara Shayrat, tetapi tidak disebutkan siapa yang menembakkan rudal.

Laporan lain dari milisi Hizbullah pro-Iran, menyebut bahwa sistem pertahanan udara Suriah telah mencegat tiga rudal yang menyasar bandara militer Dumai, timur laut ibu kota Damaskus.

Namun seorang juru bicara Pentagon mengatakan kepada kantor berita Reuters, "Tidak ada kegiatan militer AS di daerah itu pada saat ini."

Pada Sabtu (14/4) dini hari waktu Suriah, militer AS, Inggris, dan Prancis meluncurkan serangan rudal terkoordinasi ke arah sejumlah sasaran pemerintah Suriah.

Operasi itu disebut sebagai tanggapan terhadap serangan senjata kimia yang menurut ketiga negara, dilakukan oleh pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad terhadap warga sipil dan membunuh puluhan orang. [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Inspektur Senjata Kimia Diizinkan Masuk Douma : https://ift.tt/2HsGIBi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inspektur Senjata Kimia Diizinkan Masuk Douma"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.