Search

Presiden Suriah Tunjukkan Keadaan Tenang

INILAHCOM, Damaskus--Beberapa jam setelah AS, Inggris, dan Perancis meluncurkan misil ke tempat-tempat yang dicurigai sarana senjata kimia di Damaskus dan Hons, Presiden Suriah Bashar al-Assad berjalan ke kantornya dengan menjinjing tas sekitar pukul 9 pagi, hari Sabtu (14/4). Peristiwa ini diliput televisi pemerintah. Mereka memberi nama video itu pada Twitter, "pagi hari ketabahan hati."

Hanya saja, kalangan analis khawatir Timur Tengah sedang menghadapi ancaman perang besar-besaran antara negara-negara kuat di dunia, menyusul serangan Barat itu ke Suriah.

Para analis mendesak semua pihak untuk menahan diri, sebab bila tidak, keadaan bisa tambah meruncing dan dapat menimbulkan malapetaka.

"Suriah sekarang hancur karena hampir semua pihak telah menempuh solusi militer, bukan diplomasi yang bertujuan untuk menghentikan pertumpahan darah," kata Reza Marashi, direktur penelitian di Dewan Nasional Iran Amerika. "Pendekatan saling balas (serangan) tidak akan mendatangkan keadilan atau perdamaian untuk Suriah," kata Marashi.

Amerika, Inggris, dan Perancis melancarkan serangan itu sebagai tanggapan atas serangan kimia yang dituduhkan terhadap kaum sipil di Suriah yang menewaskan puluhan orang tanggal 7 April.

Amerika mengatakan serangan dapat diteruskan kalau Pemerintah Suriah terus menggunakan senjata kimia.

Rusia, yang bersekutu dengan Assad dan Iran di Suriah, menanggapinya dengan mengutuk serangan tersebut, tetapi tidak menyatakan lagi ancaman pembalasan yang dikeluarkan sebelumnya pekan ini. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Presiden Suriah Tunjukkan Keadaan Tenang : https://ift.tt/2qx4WQg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Presiden Suriah Tunjukkan Keadaan Tenang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.