INILAHCOM, Tripoli--Angkatan Laut Libya menemukan 11 jenazah migran dan menyelamatkan 263 lainnya dalam drama dua operasi penyelamatan di lepas pantai barat Libya.
VOAyang dikutip, Senin (23/4) melaporkan, para migran berasal dari berbagai negara sub-Sahara Afrika.
Libya adalah titik keberangkatan bagi para migran yang ingin mencapai Eropa lewat laut. Lebih dari 600 ribu orang melintasi Laut Tengah menuju ke Italia dalam empat tahun terakhir ini, sebagian besar dari Libya.
Badan PBB Urusan Migrasi mengatakan hingga pertengahan April ini, ada 18.575 migran dan pengungsi yang tiba di Italia, Yunani, Siprus dan Spanyol dengan menyeberangi Laut Tengah.
Organisasi Internasional Untuk Migrasi (IOM) mengatakan jumlah ini kurang dari separuh dibanding laju migran tahun lalu.
Yang mengesankan adalah penurunan tajam tahun ini, aitu hingga 9 persen, dibanding jumlah kedatangan migran di Eropa pada 2016, yang melebihi angka 200 ribu orang.
Namun sebagian upaya melarikan diri dari konflik dan kemiskinan itu terbukti fatal. Menurut IOM, tahun lalu 3.116 orang tewas ketika berupaya menyeberang laut, termasuk 2.833 dari Libya.
Negara yang dilanda konflik ini punya reputasi buruk karena eksploitasi dan perlakuan kejam terhadap para migran dari sub-Sahara Afrika. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Drama Penyelamatan Migran di Libya : https://ift.tt/2HRt5cqBagikan Berita Ini
0 Response to "Drama Penyelamatan Migran di Libya"
Posting Komentar