INILAHCOM, New York--Rasa pedas selalu jadi makanan favorit di Indonesia, tapi tahukah cabai paling pedas di dunia? Ini adanya di Amerika Serikat (AS). Namanya Carolina Reaper. Dan, seorang pria yang menyantapnya dalam suatu lomba di New York, harus dilarikan ke rumah sakit gara-gara makan sebutir cabai ini.
Pria berusia 34 tahun itu mengalami thunderclap atau serangan sakit kepala mendadak "yang luar biasa". Dia merasakan sakit kepala yang begitu "menyakitkan" beberapa hari setelah menyantap sebutir cabai saat lomba itu.
Karena ini kasus pertama yang terkait dengan makan cabai, maka kejadian ini dimasukkan ke dalam BMJ Case Reports. Demikian laporan yang dikutip dari BBC, Sabtu (14/4).
Dokter yang memeriksa kasus ini memperingatkan siapa pun yang mengonsumsi cabai pedas ini untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami serangan sakit kepala mendadak.
Sakit kepala thunderclap disebabkan oleh penyempitan tiba-tiba pada pembuluh yang memasok darah ke otak, keadaan yang dikenal sebagai reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCSV).
Awalnya, laki-laki itu mengalami muntah-muntah sesaat setelah lomba makan cabai. Lalu ia mengalami sakit leher selama beberapa hari kemudian, dan didera sakit kepala yang luar biasa, yang berlangsung beberapa detik.
Rasa sakit yang begitu buruk membuatnya pergi ke UGD dan menjalani berbagai tes masalah neurologis, tetapi hasilnya negatif.
Hasil pemindaian otak atau CT scan menunjukkan bahwa beberapa arteri di otaknya menyempit, itu sebabnya dokter mendiagnosisnya dengan sindrom RCVS atau sakit kepala hebat. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Makan Cabai Pedas di Dunia, Pria Masuk UGD : https://ift.tt/2HneXtOBagikan Berita Ini
0 Response to "Makan Cabai Pedas di Dunia, Pria Masuk UGD"
Posting Komentar