Shutdon AS, Senat Voting

INILAHCOM, Washingto -- Ketua Fraksi Republik Senat Mitch McConnell telah menjadwalkan pemungutan suara (voting) pada Senin (22/1), atau Selasa (23/1) mengenai operasi Pemerintah AS yang masih terhenti akibat perdebatan masalah imigrasi, hingga persetujuan anggaran negara macet.

Senat akan melakukan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang untuk mendanai kegiatan pemerintah selama tiga pekan.

Para pemimpin dan anggota kedua fraksi sejak hari Minggu (21/1) berunding dalam upaya mencari cara mengakhiri perbedaan pendapat mengenai imigrasi yang memaksa pemerintah menghentikan sebagian kegiatan pemerintahan.

Tidak jelas seberapa kemajuan yang telah dicapai.

Sebelumnya, Senator negara bagian Maine, Susan Collins, mengatakan kepada wartawan, 22 rekan senatornya bertekad menemukan jalan keluar.

"Sejumlah besar senator sangat ingin menemukan penyelesaian," katanya dengan menambahkan bahwa rincian perundingan mereka masih berubah-ubah.

Sementara itu, senator negara bagian South Carolina, Lindsay Graham, mengatakan ia yakin akan ada terobosan sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan mengenai anggaran belanja sementara untuk tiga pekan.

Menurut Graham, perlu ada pemahaman dari Ketua Fraksi Republik Mitch McConnell bahwa setelah anggaran belanja sementara disetujui, Senat harus menangani imigrasi, isu yang menyebabkan kemacetan, sebagai bagian dari undang-undang anggaran jangka panjang.

DPR menyetujui anggaran belanja federal akhir pekan lalu. Tetapi Fraksi Demokrat dalam Senat sebegitu jauh menolaknya, menuntut perlindungan dari deportasi untuk imigran yang dibawa ke Amerika secara ilegal ketika masih anak-anak.

Fraksi Republik mengatakan tidak mau membahas isu imigrasi sebelum pemerintah dibuka kembali. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)