INILAHCOM, Michigan - Larry Nazar, dokter tim senam AS dan sejumlah perguruan tinggi, dijatuhi hukuman 175 tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap 150 lebih korbannya yang rata-rata remaja putri.
CNN mengabarkan Rabu (24/1/2018), Hakim Rosemarie Aquilina yang mengadili kasus itu merasa hukuman itu terasa kurang. "Saya kira anda belum mengetahui benar-benar bahwa anda sangat berbahaya dan akan selamanya berbahaya," kata Rosemarie. "Saya baru saja menandatangani surat perintah mati," lanjut hakim Rosemarie di pengadilan yang berlangsung di Lansing, Michigan.
Hal itu diucapkan Rosemarie karena kesal dengan pembelaan yang ditulis Larry Nazzar, sebelumnya. Dalam pembelaannya, Nazzar, 53 tahun, menyatakan ia telah dimanipulasi para tertuduh agar mengaku bersalah. "Saya adalah seorang dokter baik, yang memberikan pengobatan agar para pasien sembuh. Media massa meyakinkan mereka bahwa cara pengobatan saya keliru," kata Nazzar, dokter lulusan Michigan University yang sebelumnya telah dijatuhi hukuman 60 tahun penjara, karena kasus pornografi.
Tercatat 156 orang korban menyampaikan keluhan dan tuduhannya selama berobat ke Larry Nazzar. Mereka datang ke dokter tersebut, untuk menjalani pengobatan akibat cidera setelah bermain olahraga senam atau sejenisnya. Namun, bukannya diobati, malah mengalami pelecehan seksual. Kebanyakan korbannya telah mengadu namun keluhan itu tak digubris oleh organisasi kondang AS, seperti USA Gymnastics, Michigan State University dan US Olympic Committe.
Korban terakhir yang menyampaikan kesaksian adalah Rachel Denhollander, mantan pesenam AS pada tahun 2016 lalu. Dalam pengakuannya Rachel menuturkan bahwa ada yang salah dalam sistem kesehatan dan pengaduan di AS, sehingga pelecehan seksual berlangsung lama.
Sejumlah pesenam AS yang pernah memberikan medali emas, juga jadi korban Larry Nazzar. Di antaranya Sterling Riethman, Larissa Boyce dan Kaylee Lorinz. "Pelecehan seksual lebih parah dibandingkan perkosaan atau perlakuan seks secara fisik," tutur Kyle Stephens, korban pertama yang memberi kesaksikan di pengadilan.
Setelah kasus ini terkuak, sejumlah pejabat tinggi bidang olahraga diberhentikan dari jabatannya. Komisi Olimpiade AS menuntut agar seluruh pengurus dan pejabat USA Gymnastics mundur. Tuntutan yang sama juga disampaikan kepada Michigan State University yang meminta kejaksaan agung untuk melakukan pengusutan. Bahkan, Lou Anna Simon, presiden perguruan tinggi itu juga didesak untuk meletakkan jabatan.
Baca Kelanjutan Dokter Pesenam AS Diganjar Hukuman Ratusan Tahun : http://ift.tt/2GeHApGBagikan Berita Ini
0 Response to "Dokter Pesenam AS Diganjar Hukuman Ratusan Tahun"
Posting Komentar