INILAHCOM, Washington -- Presiden AS Donald Trump mengatakan rencananya mengenai tembok kontroversial di sepanjang perbatasan dengan Meksiko tidak pernah berubah atau berevolusi sejak hari pertama ia memikirkannya. Ia mengatakan demikian setelah kepala staf Gedung Putih, John Kelly mengatakan Trump "kurang informasi" sewaktu berjanji akan membangunnya.
Trump, melalui cuitan di Twitter hari Kamis, (18/1), atau Jumat (19/01) dinihari WIB, mengatakan, beberapa bagian tembok itu tak terelakkan lagi akan transparan, dan tembok ini tidak pernah direncanakan akan dibangun di daerah-daerah di mana terdapat cagar alam.
Pemimpin AS itu mengemukakan komentarnya mengenai pembangunan tembok, yang mungkin merupakan janjinya yang paling populer semasa kampanye kepresidenan tahun 2016.
Dana pembangunan tembok dan perlindungan dari deportasi terhadap 800 ribu imigran muda yang dibawa masuk AS secara ilegal semasa mereka anak-anak, merupakan bagian dari perdebatan sengit di Washington mengenai anggaran belanja baru untuk menghindari penutupan sebagian kegiatan pemerintah.
Trump mengatakan bahwa penutupan kegiatan pemerintah akan menghancurkan militer AS, suatu hal yang ia sebut sedikit sekali dipedulikan para anggota Demokrat.
Ia mengatakan tembok itu akan dibayar Meksiko, secara langsung atau tidak, atau melalui pembayaran jangka panjang. Meksiko sebelumnya telah menyatakan tidak akan membayar pembangunan tembok perbatasan apapun.
Trump mengaitkan tembok tersebut dengan surplus perdagangan Meksiko dengan AS yang mencapai US$71 miliar, meskipun perdagangan itu adalah antara pengusaha, bukan langsung oleh pemerintah.
Ia mengatakan US$20 miliar hanyalah sebagian kecil daripada apa yang diperoleh Meksiko dari AS, berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara yang juga mencakup Kanada. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Trump: Tembok Perbatasan Meksiko Jalan Terus : http://ift.tt/2Dq3DflBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump: Tembok Perbatasan Meksiko Jalan Terus"
Posting Komentar