INILAHCOM, Seoul -- Kementerian Unifikasi Korea Selatan hari Senin (29/1) menyatakan Korea Utara membatalkan sebuah pertunjukan budaya bersama dengan Korea Selatan menjelang Olimpiade musim dingin.
Pyongyang menyalahkan media Korea Selatan (Korsel) karena mendorong sentimen publik "menghina" Korea Utara (Korut) dan membatalkan acara 4 Februari tersebut yang akan diadakan di Korut untuk merayakan pertandingan mendatang di PyeongChang, Korsel.
Menurut Reuters, yang dikutip dari VOA, Seoul menyebut keputusan tersebut sangat disesalkan dan mendesak tetangganya untuk menegakkan semua kesepakatan yang dibuat kedua negara.
Pekan lalu, dua belas pemain hoki es perempuan Korut melintasi perbatasan dan bergabung dengan sesama pemain hoki es Korsel untuk membentuk tim Olimpiade persatuan Korea yang pertama, sejak keduanya terpisah akibat perang saudara tahun 1950-an.
Tawaran mengejutkan untuk mengirim delegasi ke Olimpiade PyeongChang itu disampaikan pemimpin Korut, Kim Jong Un dalam pidato Tahun Barunya, membuka jalan pemulihan dialog antara Pyongyang dan Seoul yang telah dibekukan karena pengembangan program senjata rudal nuklir dan balistik Korut, untuk menantang sanksi internasional.
Pembicaraan tersebut menghasilkan kesepakatan antara kedua pihak untuk parade bersama pada upacara-upacara pembukaan 9 Februari di bawah bendera terpadu, serta formasi gabungan regu hoki perempuan itu.
Tapi warga Korut semakin bertambah marah atas gabungan tim tersebut, karenamereka percaya tim senegara mereka akan kehilangan waktu bermain dalam pertandingan itu yang menguntungkan Korut akibat bergabungnya kedua tim, dan bahwa Presiden Moon Jae-in terlalu banyak mengalah kepada Korea Utara demi keinginannya agar Pyongyang berpartisipasi dalam pesta Olimpiade itu. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Korut Batalkan Pertunjukan Budaya Bersama Korsel : http://ift.tt/2GrdlvABagikan Berita Ini
0 Response to "Korut Batalkan Pertunjukan Budaya Bersama Korsel"
Posting Komentar