Search

Diplomat AS Mundur dari Dewan Myanmar

INILAHCOM, Washington -- Mantan diplomat AS, Bill Richardson, mengundurkan diri dari dewan penasihat internasional yang memberi masukan untuk Myanmar mengenai krisis Rohingya, dan menuduh panel itu tidak berkomitmen membuat perubahan di negara Asia Tenggara itu.

"Tampaknya dewan itu lebih berperan sebagai pemandu sorak untuk kebijakan pemerintah, ketimbang mengusulkan perubahan kebijakan yang sangat dibutuhkan untuk menjamin perdamaian, stabilitas dan pembangunan di Negara Bagian Rakhine," kata Richardson dalam pernyataan, Rabu (24/1), yang dikutip dari VOA, Kamis (25/1).

Richardson, mantan Duta Besar AS untuk PBB dan Menteri Energi dalam pemerintahan Bill Clinton, berhenti ketika dewan tersebut melakukan kunjungan pertama ke negara bagian Rakhine bagian barat, di mana hampir 700.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari penumpasan militer terhadap pemberontak Rohingya dalam lima bulan terakhir.

Richardson mengatakan bahwa pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, lemah dalam "kepemimpinan moral." Dia melontarkan tuduhan itu dua hari setelah bertemu Suu Kyi dan anggota dewan lainnya. Richardson mengatakan dia dan Suu Kyi berdebat, pada saat dia menyebutkan kasus dua wartawan Reuters yang diadili atas tuduhan melanggar undang-undang untuk melindungi rahasia negara.

Menurut Richardson, Suu Kyi meminta dewan tidak mencampuri masalah itu. "Perdebatan berlanjut pada makan malam hari itu," katanya.

Kedua wartawan tersebut ditangkap oleh polisi pada 12 Desember 2017, di Yangon karena diduga memiliki dokumen rahasia yang berkaitan dengan situasi keamanan Rakhine.

Saksi Rohingya dan aktivis hak asasi manusia menuduh angkatan bersenjata melakukan pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran dalam sebuah kampanye yangoleh PBB dan Amerika Serikat dianggap adalah pembersihan etnis. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Diplomat AS Mundur dari Dewan Myanmar : http://ift.tt/2DHb9lj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diplomat AS Mundur dari Dewan Myanmar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.