INILAHCOM, Kabul -- Presiden Afghanistan telah memberikan pengampunan kepada 75 tahanan yang setia kepada Gulbuddin Hekmatyar.
Hekmatyar adalah seorang mantan panglima perang yang dinyatakan sebagai teroris oleh AS, namun dia menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Kabul pada 2016.
Pengampunan ini memberi Hekmatyar dan para pengikutnya kekebalan hukum atas tindakan-tindakan mereka di masa lalu dan memberi mereka hak-hak politik penuh.
Panglima perang itu merupakan pemimpin pemberontak pertama yang meletakkan senjata. Tahun lalu, PBB menghapus namanya dari daftar individu yang dikenai saksi.
Shah Mir Amirpoor, juru bicara penjara Pul-e-Charkhi, mengatakan, 75 tahanan itu dibebaskan, Kamis (11/1), sesuai keputusan Presiden Ashraf Ghani.
Seorang juru bicara Hezb-e-Islami, partainya Hekmatyar, mengatakan, saat ini masih ada 2200 anggota partai mereka yang masih ditahan di penjara-penjara Afghanistan.
Kabul berharap kesepakatan dengan Hekmatyarini akan mendorong kelompok-kleompok pemberontak lain untuk mengikuti jejaknya. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Afganistan Bebaskan 75 Tahanan Pro Hekmatyar : http://ift.tt/2EAEbzYBagikan Berita Ini
0 Response to "Afganistan Bebaskan 75 Tahanan Pro Hekmatyar"
Posting Komentar