INILAHCOM, Jakarta -- Salman al-Awda, ulama terkemuka Arab Saudi ditahan pihak berwajib negara kerajaan itu tanpa bukti atau tuduhan bahwa dia telah melakukan kesalahan.
Organisasi Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch dalam pernyataan yang disampaikan Minggu (07/01/2018), seperti dikutip dari VOA, Senin (08/01/2018) melaporkan, selain Salman, pihak berwenang Saudi juga mengenakan larangan bepergian terhadap 17 orang anggota keluarganya.
Human Rights Watch mengatakan bahwa Salman adalah salah seorang dari puluhan orang yang ditangkap sejak pertengahan September.
Organisasi hak asasi itu, yang berbicara dengan seorang anggota keluarga Salman mengatakan ia belum ditanyai atau didakwa sejak ditangkap 4 bulan lalu dan telah ditahan dalam kurungan yang terisolasi. Ia hanya dizinkan satu kali melakukan pembicaraan telepon selama 13 menit bulan Oktober.
Saudaranya, Khaled al-Awda, masih dipenjarakan karena men-tweet tentang penangkapan ulama itu, yang terjadi setelah ia mengutarakan dukungan pada rekonsiliasi dengan Qatar.
Ulama tersebut, yang terkenal menganjurkan reformasi dalam beberapa tahun ini, mempunyai jutaan follower di Twitter. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Saudi Tahan Ulama Terkemuka : http://ift.tt/2D5De30Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saudi Tahan Ulama Terkemuka"
Posting Komentar