INILAHCOM, Ankara -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa pembentukan pasukan perbatasan Kurdi yang ditempatkan di perbatasan Suriah untuk mencegah ISIS, bisa merusak hubungan kedua negara.
"Kekuatan semacam itu akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dalam hubungan AS-Turki," katanya di Ankara, Kamis (18/01), seperti dikutip dari sejumlah media, Jumat (19/01).
Departemen Pertahanan Turki mengumumkan pimpinan militer dan intelijen Turki telah pegi ke Moskow untuk melakukan pembicaraan, yang oleh para analis dianggap sebagai memperkuat ancaman itu.
Sebelumnya AS berencana melatih 30.000 anggota pasukan perbatasan yang terdiri dari para pejuang yang diambil dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) untuk melawan faksi jihad yang tersisa di Suriah utara dan untuk memastikan ISIS tidak bisa kembali lagi.
Pemerintah Turki menganggap YPG sebagai cabang dari kelompok separatis Kurdi di Turki, Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang (PKK), yang telah diperangi Turki sejak tahun 1984.
Hari Minggu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pasukan perbatasan yang didukung AS, yang menyebutnya sebagai "tentara teror". [voa/lat]
Baca Kelanjutan Turki Peringatkan AS Soal Pasukan Kurdi : http://ift.tt/2FS7PCdBagikan Berita Ini
0 Response to "Turki Peringatkan AS Soal Pasukan Kurdi"
Posting Komentar