Demo di Iran, Sudah 14 Orang Tewas

INILAHCOM, Teheran -- Sedikitnya 14 orang tewas dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di berbagai wilayah di Iran sejak Kamis (28/12/2017) hingga Senin (01/01/2018). Seorang polisi di antaranya.

Juru bicara polisi mengatakan seorang pengunjuk rasa 'bersenjatakan senapan berburu' mengeluarkan tembakan di kota Najafabad di Iran tengah.

Laporan televisi Pemerintah Iran menayangkan sejumlah demonstran berusaha merebut pangkalan-pangkalan militer dan kantor-kantor polisi sebelum pasukan keamanan memukul mundur mereka.

"Berapa pemrotes bersenjata berusaha mengambil-alih beberapa kantor polisi dan pangkalan militer tetapi menghadapi perlawanan kuat dari pasukan keamanan," kata laporan televisi pemerintah, seperti dikutip dari VOA. Laporan tersebut tidak mengatakan di mana serangan terjadi.

Televisi Pemerintah Iran juga menayangkan gambar-gambar bank swasta yang diobrak-abrik, jendela yang pecah, mobil-mobil yang terbalik dan truk pemadam kebakaran yang datang telah dibakar. Laporan itu mengatakan bahwa bentrokan Minggu (31/12/2017) malam menewaskan 10 orang.

Hari Senin (01/01/2018), televisi pemerintah mengatakan bentrokan menewaskan 6 orang di Kota Tuyserkan, 295 kilometer sebelah barat-daya Teheran. Laporan itu mengatakan bentrokan di kota Shahinshahr, 315 kilometer sebelah selatan Teheran, menewaskan 3 orang lagi. Laporan tersebut tidak mengatakan di mana orang yang ke-10 tewas.

Kantor berita setengah resmi ILNA mengutip Hedayatollah Khademi, seorang wakil kota Izeh, mengatakan bahwa dua orang tewas di sana hari Minggu (31/12/2017) malam.

Ia mengatakan penyebab kematian belum diketahui, walaupun pihak berwenang kemudian menyebut satu dari kematian itu akibat sengketa pribadi. Banyak orang di Izeh, kira-kira 455 kilometer sebelah barat-daya Teheran, mempunyai senapan berburu dalam rumah mereka.

Dua orang pemrotes juga tewas dalam bentrokan Sabtu (30/12/2017) malam di Doroud, kira-kira 325 kilometer sebelah barat-daya Teheran di Provinsi Lorestan,

Demonstrasi di berbagai wilayah di Iran itu meletus untuk memprotes kenaikan harga-harga kebutuhan yang kemudian melebar menjadi isu politik. Para demonstran meneriakkan semboyan anti-pemerintah dan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Ratusan orang telah ditangkap. [voa/bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)