Search

Ini Nasehat Presiden Rusia kepada Iran

INILAHCOM, Moskow--Presiden Rusia Vladimir Putin menasehati Iran agar tetap dalam perjanjian nuklir dan jangan sampai menarik diri dari perjanjian tersebut.

Berbicara pada konferensi pers dengan Presiden Austria Alexander Van der Bellen, Putin mengatakan jika Iran mengambil langkah meninggalkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), semua orang akan menyalahkan Iran atas gagalnya perjanjian itu.

"Saya telah berulang kali mengatakan dalam pembicaraan dengan mitra Iran bahwa menurut saya, akan lebih bijaksana bagi Iran untuk tetap dalam perjanjian ini dengan risiko apapun," tambah Putin, seperti dilaporkan VOA, Kamis (16/5/2019).

"Penarikan Amerika berarti perjanjian gagal, dan negara-negara Eropa tidak dapat melakukan apapun untuk menyelamatkannya dan tidak dapat benar-benar bekerja dengan Iran untuk mengganti kerugian ekonomi Iran," katanya.

Namun, begitu Iran mengambil langkah timbal-balik, semua orang akan melupakan bahwa AS adalah pemrakarsa gagalnya perjanjian itu, lalu
Iran dianggap bertanggung jawab. "Opini publik dunia dengan sengaja akan mengubah arah," kata Putin.

Rusia dan China adalah sekutu diplomatik Iran. Rusia dan Iran juga telah menjadi sekutu militer di Suriah, berjuang berdampingan untuk membantu Bashar al-Assad bertahan dari pemberontakan nasional.

Menteri AS Mike Pompeo telah bertemu dengan Putin sehari sebelumnya dan membicarakan sejumlah masalah, termasuk yang berkaitan dengan Iran, tetapi tidak jelas sejauh mana ada kesepakatan antara kedua pihak. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Nasehat Presiden Rusia kepada Iran : http://bit.ly/2JlNmuv

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Nasehat Presiden Rusia kepada Iran"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.