INILAHCOM, Washington--Gedung Putih mengumumkan sanksi terhadap 38 individu dan perusahaan Rusia, sebagai tanggapan atas "kegiatan merusak" yang dilakukan Rusia terhadap demokrasi Barat di Krimea, Ukraina, Suriah dan di seluruh dunia.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders, seperti dikutip dari VOA, Senin (9/4) mengatakan AS masih ingin bekerja sama dengan Rusia, tapi itu terserah Moskow.
"Sekali lagi, apa yang ingin kita lihat adalah perubahan total perilaku Rusia. Kita ingin terus melakukan percakapan dan maju untuk membangun hubungan yang lebih baik," kata Sanders.
Sejumlah anggota Kongres AS dan pakar kebijakan luar negeri menyambut baik tindakan Departemen Keuangan AS tersebut.
William Pomeranz, pakar dari Wilson Center menjelaskan, "Ini menyasar beberapa oligarki terkemuka di Rusia, orang-orang yang sangat dekat dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin, dan saya pikir asumsi atau harapan, dan mungkin kombinasi keduanya, adalah bahwa tindakan ini akan mulai mengubah perilaku Rusia."
Beberapa analis merasa bahwa sanksi terhadap orang-orang terdekat Putin, termasuk menantu dan pengawalnya, sudah lama tertunda.
Namun, langkah AS itu dapat memperdalam jurang pemisah antara Washington dan Moskow. [voa/lat]
Baca Kelanjutan 38 Individu dan Perusahaan Rusia Kena Sanksi AS : https://ift.tt/2qjdxG3Bagikan Berita Ini
0 Response to "38 Individu dan Perusahaan Rusia Kena Sanksi AS"
Posting Komentar