INILAHCOM, Washington DC--Presiden AS Donald Trump menyebutnya kehormatan besar baginya untuk menyambut para duta besar dan diplomat dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim ke Gedung Putih untuk mengadakan jamuan iftar atau berbuka puasa bersama Senin (13/5/2019) malam wakru setempat.
Dalam pidato sambutannya, Trump di antaranya mengatakan bahwa Ramadan sebagai "waktu untuk beramal, memberi dan melayani sesama warga negara kita," dan merupakan bulan untuk kita menjadi lebih dekat sebagai keluarga dan komunitas.
Trump juga berbicara tentang apa yang disebutnya "periode waktu yang sangat sulit" bagi orang-orang dari berbagai agama dalam beberapa pekan terakhir dengan serangan mematikan terhadap Muslim di Selandia Baru, serangan terhadap warga Kristen di Sri Lanka, dan serangan terhadap Yahudi di AS.
Untuk mengenang mereka, ujar Trump, "kita bertekad untuk mengalahkan kejahatan terorisme dan penganiayaan karena agama sehingga semua orang dapat beribadah tanpa rasa takut, berdoa tanpa bahaya, dan hidup dengan iman yang mengalir dari hati mereka."
Dia juga menyerukan untuk berdoa demi "masa depan yang harmonis dan damai." [voa/lat]
Baca Kelanjutan Trump Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih : http://bit.ly/2JDGzLLBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih"
Posting Komentar