INILAHCOM, Paris--Tindakan anti-semitisme, yaitu tindakan permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi, meningkat tajam pada 2018 di Perancis, naik hampir 75 persen dari tahun sebelumnya.
Wartawan VOA, Lisa Bryant melaporkan dari Paris, beberapa contoh baru tindakan anti-Yahudi, misalnya, lambang Nazi Swastika di dalam kotak surat, cemoohan anti-Yahudi terpampang pada bangunan, termasuk toko roti Yahudi. Banyak warga Yahudi membenarkan adanya peningkatan sentimen anti-Yahudi tersebut.
Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner menggambarkan anti-semitisme sebagai racun yang menyerang dan merusak jiwa.
Pada hari Rabu (13/2/2019) ini , pejabat pemerintah dan para pemimpin Yahudi akan berkumpul di luar Paris untuk menanam kembali satu pohon peringatan yang telah dirusak, sebagai penghormatan kepada seorang pemuda Yahudi, Ilan Halimi, yang disiksa sampai mati satu dekade lalu oleh segerombolan barbar.
Rabi Michel Serfaty, yang mengepalai asosiasi persahabatan Yahudi-Muslim, mengatakan dia sudah lama memperingatkan bahwa anti-semitisme akan tumbuh. Dia menuduh politisi Perancis meremehkan fenomena tersebut.
Sebuah survei Uni Eropa baru-baru ini di belasan negara anggota menemukan ratusan orang Yahudi Eropa dilaporkan diserang secara fisik atau lisan tahun lalu. Di Perancis, yang memiliki komunitas Yahudi terbesar di Eropa dengan jumkah sekitar setengah juta orang, 95 persen mengatakan mereka menganggap anti-semitisme sebagai masalah yang cukup besar atau sangat besar.
Survei lain oleh CNN, grup media AS, menemukan stereotip lama dan buruk masih bertahan di Eropa, misalnya sentimen bahwa orang Yahudi memiliki pengaruh terlalu besar di media, keuangan, dan politik.
Beberapa orang Yahudi merespons dengan angkat kaki, mereka pindah ke Israel. Lebih dari 2.600 orang Yahudi Perancis berimigrasi ke sana tahun lalu. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Tindakan Anti Yahudi Meningkat di Perancis : http://bit.ly/2N4R2zwBagikan Berita Ini
0 Response to "Tindakan Anti Yahudi Meningkat di Perancis"
Posting Komentar