Search

Karena Dilahirkan, Anak Gugat Orang Tua

INILAHCOM, Mumbai--Seorang pria India berumur 27 tahun berencana menuntut orang tuanya karena melahirkannya tanpa seizin dirinya.

Pengusaha Mumbai, Raphael Samuel mengatakan kepada BBC, yang disiarkan Jumat (8/2/2019), adalah suatu kesalahan untuk melahirkan anak ke dunia karena mereka kemudian harus menghadapi penderitaan seumur hidup.

Samuel tentu memahami bahwa kita tidak bisa memberikan izin dari dalam kandungan, tetapi dia menegaskan bahwa "bukan keputusan kita untuk dilahirkan".

Jadi, karena kita tidak diminta untuk dilahirkan, kita seharusnya dibayar sepanjang hidup, katanya.

Tuntutan seperti itu berpotensi menimbulkan perpecahan keluarga, tetapi Samuel mengaku hubungannya dengan orang tuanya sangat baik. Kedua orang tuanya adalah pengacara dan tampak menanggapi rencana tuntutan dengan humor.

Dalam pernyataannya, sang ibu, Kavita Karnad Samuel memaparkan reaksinya terhadap "pergolakan yang ditimbulkan oleh putra saya".

"Saya harus mengakui keberanian putra saya yang ingin membawa orang tuanya ke pengadilan dengan penuh pemahaman kami berdua adalah pengacara. Dan, jika Raphael muncul dengan penjelasan rasional tentang bagaimana kami bisa meminta persetujuannya sebelum dilahirkan, saya akan menerima kesalahan saya," jelasnya.

Keyakinan Samuel berasal dari apa yang dinamakan antinatalism--sebuah filosofi yang memandang kehidupan penuh masalah sehingga manusia seharusnya segera berhenti melahirkan. [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Karena Dilahirkan, Anak Gugat Orang Tua : http://bit.ly/2DXDQJS

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Karena Dilahirkan, Anak Gugat Orang Tua"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.