INILAHCOM, Washington DC--Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan AS tidak akan melonggarkan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara (Korut) sebelum yakin Pyonyang sudah mengurangi secara substansial ancaman yang ditimbulkannya selaku negara bersenjata nuklir. Demikian VOA, Jumat (22/2/2019).
Korut mengatakan sanksi merupakan bagian dari penyebab krisis pangan yang dialaminya. Sebab itu pihaknya berharap sanksi diperlonggar dan meminta PBB memberi bantuan pangan.
PBB menyatakan 41% rakyat Korut tidak punya cukup makanan untuk dimakan.
Pompeo mengemukakan keterangannya itu seminggu sebelum pertemuan kedua Presiden Dnald Trump dan pemimpi Korut Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam. Ia menambahkan, sangat diharapkan Kim akan memenuhi janji yang dibuatnya di Singapura tahun lalu yaitu "denuklirisasi penuh."
Namun, kedua pihak belum menyebutkan bagaimana dan kapan Korut akan melucuti diri. Laporan intelijen AS menunjukkan Korut belum bertindak memusnahkan senjata nuklirnya. [voa/lat]
Baca Kelanjutan AS Tidak Perlonggar Sanksi Terhadap Korut : https://ift.tt/2tCnm3PBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Tidak Perlonggar Sanksi Terhadap Korut"
Posting Komentar