INILAHCOM, Karbala - Seorang pengendara sepeda motor menembak mati novelis Irak, Alaa Mashzoub, di dekat rumahnya di kota suci Syiah, Karbala, pada Sabtu (2/2/2019), kata polisi dan sejumlah saksi mata.
Mashzoub, 50 tahun, sedang dalam perjalanan pulang ketika ia ditembak sebanyak 13 kali, kata polisi Sabtu malam. Belum jelas apa motif penembakan tersebut dan kelompok apa yang mengaku bertanggung jawab, kata mereka.
"Bidang kebudayaan kehilangan salah seorang penulis khusus," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Abdul Amir al-Hamdani dalam pernyataan pada Minggu (3/2/2019).
Mashzoub aktif di komunitas masyarakat madani Karbala.
Serikat penulis Irak mengutuk penembakan tersebut dan menyalahkan pasukan keamanan karena tidak berbuat cukup untuk melindungi para cendikiawan.
"Serikat ini memegang peran sentral dan pemerintah setempat bertanggung jawab penuh, karena mereka telah gagal menjaga keselamatan publik," kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Mashzoub menulis beberapa novel dan kumpulan cerita pendek yang meraih penghargaan sastra di tingkat lokal dan regional.
Baca Kelanjutan Novelis Irak Tewas Ditembak di Karbala : http://bit.ly/2TuyY4zBagikan Berita Ini
0 Response to "Novelis Irak Tewas Ditembak di Karbala"
Posting Komentar