AS Mundur dari Perjanjian Senjata Penting

INILAHCOM, Washington DC--Mulai hari Sabtu (2/2/2019) ini AS berhenti mematuhi Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) AS-Rusia, yang berlaku sejak Perang Dingin. AS menuduh Rusia melanggar perjanjian itu.

Perjanjian tersebut adalah pakta pengendalian senjata pertama dunia yang melarang seluruh kelas senjata nuklir, khususnya rudal jelajah yang diluncurkan dari darat dengan daya jangkau hingga 5.500 kilometer.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan AS akan mengirimkan pemberitahuan resmi kepada Rusia mengenai penarikan mundurnya dari perjanjian INF dalam enam bulan apabila Rusia tidak kembali mematuhi perjanjian tersebut.

Penarikan mundur AS dari perjanjian itu telah diperkirakan selama berbulan-bulan, mengingat perselisihan yang belum terselesaikan dengan Moskow. "Tugas kita adalah menanggapinya dengan tepat," kata Pompeo kepada para wartawan.

Penarikan itu juga diputuskan karena kekhawatiran AS bahwa China, yang bukan merupakan pihak dalam perjanjian itu, mendapatkan keuntungan secara militer karena mengerahkan misil yang daya jelajahnya melampaui batas dalam perjanjian tersebut. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)