INILAHCOM, Kuala Lumpur - Untuk pertama kalinya badan maritim Malaysia membakar sebuah kapal asing yang melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Malaysia.
International Business Times mengabarkan, pembakaran itu berlangsung di Negara Bagian Kelantan, Rabu (30/8/2017). "Tindakan ini untuk membuktikan betapa serius kami menangani penangkapan ikan oleh kapal-kapal asing di perairan Malaysia," ujar Mohammad Taha Ibrahim, Deputi Direktur Jenderal Operasi Satuan Badan Maritim Malaysia, MMEA.
Tak dijelaskan, jenis kapal yang dibakar itu dan negara asalnya. Namun Taha Ibrahim bertekad untuk melanjutkan langkah tersebut, untuk menekan penangkapan ikan ilegal di Malaysia. "Metode itu cukup besar dampaknya bagi para nelayan asing yang beroperasi di wilayah perairan Malaysia," kata Mohamad Taha Ibrahim "Jajaran kami akan melanjutkan patroli dan pengintaian untuk membasmi kriminalitas di kawasan laut Malaysia," sambungnya.
Taha Ibrahim tak menyebutkan ide pertama membakar kapal nelayan asing berasal dari Susi Pudjiastuti. Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia itu telah menenggelamkan ratusan kapal asing sejak menjabat tahun 2014 lalu. Sekitar 200 kapal nelayan asing dari Cina, Vietnam, Malaysia dan Nigeria dibakar dan ditenggelamkan, sedangkan 20 kapal lainnya menunggu keputusan pengadilan Indonesia.
Bulan April lalu, pemerintah Indonesia menenggelamkan 81 kapal asing, setelah ketahuan menggaruk ikan di wilayah perairan Indonesia. Pada awal 2016, lebih dari 100 kapal China beroperasi di Negara Bagian Serawak, Malaysia.
Baca Kelanjutan Pertama Kali Malaysia Bakar Kapal Nelayan Asing : http://ini.la/2401458Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertama Kali Malaysia Bakar Kapal Nelayan Asing"
Posting Komentar