Jerman Tuduh Turki Pakai Interpol Buru Oposisi

INILAHCOM, Berlin - Pemerintah Jerman menuduh Turki menggunakan Interpol, organisasi polisi internasional, untuk memburu lawan-lawan politik Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

CNN mengabarkan Senin (21/8/2017), tuduhan itu dilontarkan setelah Dogan Akhanli, penulis Jerman kelahiran Turki ditahan saat berlibur di Spanyol akhir pekan lalu. Dogan yang menjadi warga Jerman, dilepaskan setelah diadili di Spanyol, meski masih dilarang meninggalkan Madrid, Spanyol. Dogan diperintahkan ditangkap 4 tahun lalu, setelah menulis pembataian warga Armenia di Turki pada 1915.

Pemerintah Berlin yakin, Turki menggunakan perjanjian ekstradisi untuk memburu para tokoh-tokoh oposisi Turki. Kanselir Angela Merkel merasa gembira mendengar Dogan Akhanli dilepaskan. "Organisasi internasional seperti Interpol, tidak boleh disalah gunakan," kata Angela Markel geram. "Bisa jadi, mereka yang menyuarakan anti Presiden Erdogan akan dipenjara di negara Eropa lainnya," kata pemimpin Jerman itu.

Bulan Juli lalu, Pemerintah Turki menahan Peter Steudtner, aktivis HAM Jerman dan sembilan orang lainnya dengan tuduhan melakukan tindak kriminal atas nama organisasi teroris. Tak cuma itu. Februari lalu, Pemerintah Ankara juga menahan Deniz Yucel, seorang wartawan Jerman berdarah Turki karena dituduh melakukan propaganda teror lewat tulisannya. Deniz Yucel masih ditahan tanpa diadili hingga sekarang.

Pemerintah Berlin mengancam akan menerapkan aturan ketat mengenai perdagangan dan pariwisata Turki, bila kedua tahanan itu tidak segera dibebaskan, tanpa syarat. Bulan Juni lalu, Kementerian Luar Negeri Jerman memperingatkan warganya untuk tidak berkunjung ke Turki, tujuan favorit bagi wisatawan Jerman.

"Seseorang bisa menahan warga asingdi negaranya, merupakan hal yang absurd. Tuduhan yang dijatuhkan kepada mereka hingga dijebloskan ke penjara, menyebabkan nilai-nilai Eopa tidak dihargai lagi. Kita tidak bisa terus-terusan begini," kata Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel.

Let's block ads! (Why?)