INILAHCOM, Barcelona - Seorang tersangka terkait serangan dengan mobil van di Barcelona, Spanyol pekan lalu mengatakan di pengadilan hari Selasa (22/8/2017) bahwa kelompok itu sedianya merencanakan serangan yang jauh lebih besar menggunakan peledak.
Sumber-sumber pengadilan mengatakan Mohamed Houli Chemlal yang berusia 21, adalah yang pertama dari empat tersangka yang memberikan keterangan hari Selasa, sehari setelah polisi menembak tewas orang yang diyakini sebagai pengemudi mobil van yang digunakan dalam serangan.
Keempat orang itu adalah yang masih hidup dari sel teror yang terdiri dari 12 orang di balik serangan maut itu. Yang lain tewas ditembak polisi atau akibat ledakan tidak disengaja di tempat pembuatan bom mereka sehari sebelum serangan.
Setelah sidang sehari penuh, Chemlal dan seorang tersangka lain, Driss Oukabir, umur 27, kembali ditahan dan didakwa dengan tuduhan-tuduhan terkait teror.
Tersangka ketiga, Mohamed Aallaa, dibebaskan bersyarat. Aalaa adalah pemilik mobil yang digunakan di Cambrils.
Hakim akan memutuskan kemudian apakah tersangka keempat, Salh El Karib akan kembali ditahan atau dibebaskan.
Pencarian besar-besaran atas tersangka lain, Younes Abouyaaqoub, berakhir hari Senin di sebuah pedesaan sekitar 45 kilometer sebelah barat Barcelona. Pihak berwenang mengatakan ia ditembak karena terlihat mengenakan sabuk bom, yang kemudian ternyata palsu.
Baca Kelanjutan Tersangka Serangan Mobil di Barcelona Bersaksi : http://ini.la/2399720Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tersangka Serangan Mobil di Barcelona Bersaksi"
Posting Komentar