INILAHCOM, Moskow - Rusia dan Mesir mencapai kesepakatan pendahuluan soal kerjasama penggunaan basis militer dan wilayah udara Mesir oleh tentara Rusia.
The New York Times mengabarkan, kesepakatan yang dicapai Kamis (30/11/2017) itu, menandai ekspansi militer Rusia ke kawasan Timur Tengah. Dalam kesepakatan pendahuluan yang ditandatangani PM Rusia Medvedev dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi itu, kedua pihak dapat menggunakan basis-basis militer milik Rusia maupun Mesir.
Perjanjian selama lima tahun itu juga menyebutkan pesawat udara kedua negara dapat menggunakan kawasan udara dan infrastruktur kedua pihak bila diperlukan, asalkan mengirim pemberitahuan lima hari sebelumnya. Namun perjanjian ini tidak berlaku bagi pesawat pengangkut militer yang memiliki radar jarak jauh, dan membawa sistem kontrol pesawat militer yang membawa barang-barang berbahaya.
Kerjasama ini terwujud setelah kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Cairo. Dalam kesempatan itu, Sergei ikut terlibat dalam kerjasama komisi teknik militer Rusia-Mesir, dan bertemu dengan Presiden Al-Sisi. Sementara itu, pada tahun 2015, Mesir menanda tangani pembelian sejumlah pesawat jet tempur, lalu 15 pesawat helikopter Alligator dan persenjataan lainnya. Kedua negara juga menanda tangani kerjasama militer dan latihan kapal perang.
September silam pasukan para ambil bagian dalam latihan militer di Rusia. Mereka melakukan mendarat dan mengudara di kawasan pegunungan. Hal itu merupakan latihan pertama pasukan Mesir yang dilakukan di Rusia.
Baca Kelanjutan Mesir Jalin Kerjasama Militer dengan Rusia : http://ini.la/2421772Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mesir Jalin Kerjasama Militer dengan Rusia"
Posting Komentar