INILAHCOM, Washington DC - Ratusan miliuner Wall Street, para pelobi dan anggota kelompok konservatif kanan ramai-ramai mengunjungi Gedung Putih beberapa hari setelah Donald Trump dilantik menjadi presiden.
Majalah Newsweek melaporkan Rabu (22/11/2017), hal itu terungkap dari daftar nama yang diterbitkan Gedung Putih. Daftar nama itu akhirnya diterbitkan, setelah kelompok transparansi Property of People, mengancam akan menuntut ke pengadilan berdasar Akta Kebebasan Informasi. Dari daftar nama itulah, warga AS dapat mengetahui siapa saja yang bertemu dengan Trump dan berapa banyak biaya yang dikeluarkan para pelobi Washington.
Para pejabat Kantor Manajemen dan Anggaran AS - di bawah pengawasan Gedung Putih - misalnya, pernah beberapa kali bertemu dengan para CEO sejumlah perusahaan farmasi dan perusahaan bisnia lainnya. Termasuk juga para pelobi yang mewakili Koch Industries dan sejumlah miliuner yang berupaya mempengaruhi Trump mengeluarkan kebijaksanaan yang menguntungkan para orang kaya itu. Di antara orang kaya itu adalah Steve Wynn, pemilik jaringan kasino Wynn, teman dekat Donald Trump, juga pemimpin korporasi perusahaan keuangan Charles Schwab.
"Daftar nama tamu itu juga mengungkapkan berapa besar dana yang digunakan pelobi, sekedar ingin menginjakkan kaki di Gedung Putih," tulis Newsweek. Tak cuma itu. Banyak bekas pejabat parlemen juga dipekerjakan sejumlah para pebisnis kakap, seperti Al Simpon yang dipekerjakan perusahaan Mercury, setelah Mick Mulvaney, bekas bos Al Simpson, diangkat menjadi Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS.
Sejak Trump berkuasa, keduanya bertemu tujuh kali. Belum lagi uang lobi sebesar $ 360 ribu, yang diberikan kepada Simpson oleh perusahaan farmasi AmerisourceBergen dan produser materi bangunan Cemex.
Sementara itu dari 8 ribu lebih pertemuan dan tamu Gedung Putih, sebanyak 2 ribu nama di antaranya, telah diedit atau dihapus oleh orang dalam Gedung Putih. Sekitar 25% di antaranya konon dibuang dari daftar aslinya. Sampai sekarang kelompok transparansi Property of People tengah berupaya melakukan negosiasi agar sejumlah identitas para tamu bisa dibongkar.
Baca Kelanjutan Trump Ketahuan Terima Ribuan Pebinis dan Pejabat : http://ini.la/2420148Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Ketahuan Terima Ribuan Pebinis dan Pejabat"
Posting Komentar