INILAHCOM, Washington DC - Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan telepon selama satu jam guna membahas perdamaian di Suriah, Selasa (21/11/2017).
ABC News mengabarkan, dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga membahas berbagai masalah lain, "Seperti Iran, Korea Utara dan Ukraina," tutur sebuah sumber Gedung Putih. Pada saat berjalan menuju helikopter kepresidenan Presiden Trump menjelaskan pembicaraannya dengan Putin yang cukup panjang "Berlangsung cukup intensif untuk membawa perdamaian di Suriah," katanya. "Pembicaraan tentang Korea Utara juga sangat kuat," sambung Trump yang hendak mengawali liburannya merayakan Hari Kasih Sayang di Florida.
Pembicaraan telepon itu berlangsung sehari setelah Presiden Rusia menerima kunjungan Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Putin menerima Assad di kawasan resor Laut Hitam, menjelang pertemuan puncak tentang Suriah pekan depan. Sejumlah negara yang diundang Rusia sebagai tuan rumah, adalah Turki dan Iran. "Presiden Assad juga diminta untuk menyetujui inisiatif perdamaian yang dirancang oleh Rusia, Iran dan Turki," bunyi pernyataan resmi Kremlin.
Kremlin juga mengungkapkan, Putin juga menjelaskan tentang hasil pertemuannya dengan Bashar al-Assad kepada Prsiden Trump dalam pembicaraan telepon. "Juga tentang rencana penyelesaian politis di Suriah," kata sebuah sumber di Kremlin. Putin juga meminta kerjasama AS dan negara lain dalam melakukan upaya anti-terorisme.
Baca Kelanjutan Putin dan Trump Bertelepon Bahas Perdamaian Suriah : http://ini.la/2419779Bagikan Berita Ini
0 Response to "Putin dan Trump Bertelepon Bahas Perdamaian Suriah"
Posting Komentar