Search

AS-Rusia Sepakat Militer Bukan Solusi di Suriah

INILAHCOM, Danang - Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di sela-sela KTT APEC di Danang, Vietnam. Kedua pemimpin negara adikuasa itu dilaporkan telah sepakat untuk tidak menggunakan kekuatan militer dalam penyelesaian konflik di Suriah.

Mengacu ke pernyataan resmi kedua belah pihak, baik Trump maupun Putin setuju membuat 'langkah maju' untuk solusi krisis Suriah yang telah mengalami perang saudara selama enam tahun terakhir.

AS dan Rusia telah sepakat untuk mengupayakan damai di Suriah. "Presiden setuju bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik di Suriah," kata pernyataan resmi tersebut.

Pernyataan tersebut menambahkan Trump dan Putih meminta kedua belah pihak yang bertikai di Rusia bisa hadir dalam perundingan damai yang dipimpin PBB di Jenewa, Swiss.

Rusia telah menjalankan kampanye pengeboman besar-besaran di Suriah sejak 2015. Saat itu, Rusia mendukung perjuangan Presiden Bashar al-Assad melawan para militan.

Militer Rusia baru-baru ini menuding AS hanya 'bersandiwara' melawan ISIS di Irak dan menghalangi serangan yang didukung Rusia di timur Suriah. Namun, pernyataan kedua belah pihak akhir pekan lalu di Vietnam menegaskan keinginan AS-Rusia untuk upaya damai di Suriah.

"Kita begitu jelas bahwa tidak akan ada bantuan rekonstruksi di Suriah sampai ada proses politik yang berarti ke depan," jelas salah satu pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia.

Perundingan damai di Jenewa akan diadakan 28 November 2017 mendatang. Sebelumnya pernah ada tujuh pertemuan antara rezim Al-Assad dan para oposisi, namun belum kunjung ada kesepakatan damai.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS-Rusia Sepakat Militer Bukan Solusi di Suriah : http://ini.la/2417720

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-Rusia Sepakat Militer Bukan Solusi di Suriah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.