Search

Mengenal Meghan Markle, Calon Istri Pangeran Harry

PANGERAN Harry dan kekasihnya, aktris asal AS, Meghan Markle, akhirnya diumumkan akan menikah pada bulan Mei tahun depan, setelah beredarnya spekulasi selama berbulan-bulan tentang hubungan mereka.

Markle --yang berperan sebagai Rachel Zane dalam Suits, drama televisi AS-- lahir pada tanggal 4 Agustus 1981 dan dibesarkan di Los Angeles, namun sekarang tinggal di Toronto, Kanada.

Mengutip BBC, tempat ia dibesarkan digambarkan sebagai kawasan 'Beverly Hills untuk kulit hitam' dengan harga rata-rata rumah di sana senilai US$771 ribu atau sekitar Rp10 miliar.

Markle belajar di sebuah sekolah dasar swasta sebelum akhirnya kuliah di sebuah perguruan tinggi Katolik khusus perempuan dan kemudian lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Northwestern University pada tahun 2003, berbarengan dengan dimulainya karir aktingnya.

Di antara berbagai audisi untuk seni peran, ia memperoleh penghasilan dari pembuatan kaligrafi untuk undangan-undangan pernikahan, keahilan yang ia kembangkan semasa sekolah.

Ayahnya adalah seorang sinematografer yang menangani serial Married yang terkenal di tahun 1980-an.

Penampilan pertamanya di televisi AS adalah dalam episode drama medis General Hospital pada tahun 2002, sebelum tampil di berbagai seri seperti CSI, Without a Trace dan Castle.

Markle kemudian tampil dalam film-film utama Hollywood, antara lain Get Him To The Greek, Remember Me, dan Horrible Bosses.

Ia juga tampil dalam dalam serial fiksi Fringe, dengan peran sebagai agen khusus FBI, Amy Jessup. Perannya yang paling terkenal mungkin adalah sebagai Rachel Zane dalam drama berlatar hukum, Suits.

Markle sudah tampil dalam Suits sejak drama itu mulai tayang pada tahun 2011 dan rumor tentang dirinya yang tidak akan tampil lagi dalam seri ke delapan drama tersebut serta kabar pertunangannya dengan sang pangeran Inggris, ternyata memang bukan isapan jempol semata.

Pada September lalu, Markle menuturkan kepada majalah Vanity Fair bahwa ia dan Harry adalah 'dua orang yang sungguh-sungguh bahagia dan jatuh cinta'.

Pernikahannya dengan Pangeran Harry akan menjadi pernikahan kedua bagi Markle karena sebelumnya dia pernah menikah dengan produser film Trevor Engelson pada September 2011 silam, namun bercerai dua tahun kemudian.

Mantan suaminya kini tengah memproduksi sebuah acara TV baru yang mengisahkan tentang perebutan hak asuh seseorang dengan mantan istri yang menikah dengan keluarga kerajaan Inggris.

Setelah menutup The Tig --situs gaya hidup yang didirikan dan dipimpinnya sejak 2014-- muncul spekulasi bahwa ia tengah mempersiapkan pertunangannya dengan anggota keluarga kerajaan.

The Tig adalah situs yang berisi topik-topik seperti makanan, kecantikan, fesyen, perjalanan wisata, dan juga membahas tentang sosok-sosok perempuan tangguh.

Markle mengatakan bahwa dia mendirikan situs tersebut sebagai upaya untuk 'membingkai ulang makna kecantikan dengan memasukkan tulisan bernas tentang pemberdayaan diri' dan menampilkan perempuan-perempuan dinamis dan inspiratif.

Di situs The Tig, ia menjelaskan, "Saya tidak pernah ingin menjadi seorang perempuan yang sekadar pergi makan siang, saya selalu ingin menjadi seorang perempuan yang berkarya."

Ia juga memiliki jaringan sosial yang besar dengan 1,1 juta pengikut di Instagram dan lebih 330 ribu follower di Twitter.

Markle juga merupakan Duta Global untuk World Vision Canada, yang mengkampanyekan pendidikan, makanan, dan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh dunia. Sebagai duta, ia melakukan perjalanan ke Rwanda untuk Clean Water Campaign. Ia pun dikenal dengan perjuangannya untuk kesetaraan gender.

Saat berusia 11 tahun, sebuah produsen sabun terpaksa mengubah iklannya setelah Markle menulis surat kepada Hillary Clinton dan tokoh terkenal lain, bahwa iklan itu mengesankan bahwa seolah-olah tempat kaum perempuan hanya di dapur.

Komitmen Markle bagi kesetaraan gender membuatnya terlibat dengan PBB, dan pidatonya di Hari Perempuan Internasional 2015 mendapat tepuk tangan meriah dari para peserta sidang termasuk Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Ban Ki-moon.

Tentang bagaimana ia memadukan seni peran dengan komitmen kemanusiaannya, ia mengatakan, "Tatkala hidup saya bisa bergonta-ganti dari kamp-kamp pengungsi ke karpet merah, saya memilih kedua-duanya karena kedua hal itu bisa, dan pada kenyataannya juga, hidup berdampingan. Dan menurut saya, keduanya memang harus begitu."

Markle, putri dari pasangan ayah kulit putih dan ibu campuran Afrika-Amerika, sudah beberapa kali mengalami serangan rasial, salah satunya oleh sebuah surat kabar yang menjulukinya sebagai '(Almost) Straight Outta Compton' --berdasar sebuah film yang mengisahkan tentang rapper kulit hitam.

Menyusul pemberitaan surat kabar tersebut, keluarga kerajaan Inggris menyampaikan sebuah pernyataan yang jarang, yaitu mengecam kalimat yang mereka sebut sebagai 'rasis' dan 'seksis'.

Dalam sebuah artikel untuk majalah Elle, Markle membahas tentang ras yang diwarisinya.

"Darah campuran yang mengalir di tubuh saya mungkin telah menciptakan wilayah abu-abu sekitar jati diri saya, dan membuat saya menginjakkan kaki di kedua sisi, dan saya harus mensyukuri kenyataan itu. Untuk menegaskan siapa saya, untuk berbagi tentang asal muasal saya, untuk menyuarakan kebanggaan saya sebagai perempuan berdarah campuran yang kuat dan percaya diri," tulisnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mengenal Meghan Markle, Calon Istri Pangeran Harry : http://ini.la/2421489

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Meghan Markle, Calon Istri Pangeran Harry"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.