INILAHCOM, Washington DC--Senator Martha McSally, veteran militer berusia 52 tahun yang juga pilot jet tempur perempuan pertama di medan perang, menyampaikan pengakuan mengejutkan bahwa ia pernah diperkosa perwira atasannya saat bertugas di Angkatan Udara AS.
McSally mengungkapkan serangan itu dalam sidang dengar pendapat tentang kasus penyerangan seksual di dunia militer dan upaya pencegahan. Ia mengatakan ia tidak melaporkan serangan itu karena sebagaimana yang dialami banyak korban lain, ia tidak percaya pada sistem.
"Saya menyalahkan diri saya sendiri," ujarnya. "Saya malu dan bingung," tambahnya, seperti dilaporkan VOA, Kamis (6/3/2019).
Bertahun-tahun kemudian, tambah McSally, ia mengungkapkan serangan itu dan terkejut dengan cara militer menangani informasi itu.
"Saya hampir dikeluarkan dari Angkatan Udara di mana saya sudah berdinas selama 18 tahun. Saya merasa seperti diperkosa lagi oleh sistem ini," ujarnya.
McSally mengatakan pengalaman itu memperkuat tekadnya untuk memperjuangkan nasib korban kekerasan seksual di militer dan melakukan perubahan, dengan menggunakan posisinya di badan legislatif.
"Dorongan untuk melawan kekerasan seksual di dalam militer bukan berasal dari luar. Ini suatu hal yang sangat pribadi," kata McSally.
McSally mengatakan pejabat-pejabat tinggi militer seharusnya tidak dibebaskan dari tanggungjawab atas masalah tersebut, tetapi sebaliknya dipaksa ikut serta mencari solusinya.
Pentagon tahun lalu mengatakan telah menerima 6.769 laporan kekerasan seksual yang melibatkan anggota-anggotanya pada tahun fiskal 2017, atau berarti naik 9,7 persen dibanding laporan yang diterima pada tahun fiskal 2016.
Militer AS telah dikecam karena tanggapannya terhadap laporan kekerasan seksual, termasuk serangan balik terhadap mereka yang menyampaikan laporan. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Perkosaan Berlangsung di AU AS : https://dunia.inilah.com/read/detail/2513480/perkosaan-berlangsung-di-au-asBagikan Berita Ini
0 Response to "Perkosaan Berlangsung di AU AS"
Posting Komentar