INILAHCOM, Washington DC--Konferensi Tingkat Tingg (KTT) ke-3 antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un masih diliputi sama-samar, setelah KTT-2 di Hanoi, Vietnam 27-28 Februari berlangsung tanpa hasil.
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton kepada stasiun televisi CBS mengatakan, AS bersedia melanjutkan perundingan dengan Korea Utara pada tingkat yang lebih rendah, dan Presiden Trump juga bersedia bertemu lagi dengan Kim kalau kondisinya memungkinkan.
Sebelumnya media resmi Pemerintah Korea Utara, KCNA, mengabarkan, Trump dan Kim akan melanjutkan kembali pembicaraan di Hanoi, Vietnam guna mewujudkan Semenanjung Korea bebas senjata nuklir dan menciptakan kemajuan hubungan kedua negara.
Bolton mengatakan, gagalnya perundingan puncak antara Trump dan Kim minggu lalu adalah "demi melindungi kepentingan AS."
Menurut dia, Korea Utara telah kehilangan kesempatan baik untuk memperbaiki perekonomiannya dengan mengadakan denuklirisasi sepenuhnya, sesuai dengan yang dikehendaki Presiden Trump.
"Karena itu Presiden mempertahankan pandangannya dengan tegas dan saya tidak melihatnya sebagai kegagalan, karena yang penting adalah melindungi kepentingan AS," kata Bolton kepada CBS seperti dikutip dari VOA, Senin (4/3/2019).
Bolton mengatakan hal yang sama kepada stasiun televisi CNN bahwa "kita telah menunjukkan kepada Korea Utara keuntungan ekonomi yang akan diperolehnya kalau negara itu mau mengadakan denuklirisasi. Kalau kita tidak bisa mendapat perjanjian yang menguntungkan, lebih baik tidak ada perjanjian," tambah Bolton. [voa/lat]
Baca Kelanjutan KTT ke-3 Trump-Kim Masih Samar-samar : https://ift.tt/2EspccJBagikan Berita Ini
0 Response to "KTT ke-3 Trump-Kim Masih Samar-samar"
Posting Komentar