INILAHCOM, Ankara--Turki menyatakan pihaknya tetap akan melanjutkan pembelian gas alam dari Iran, sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengancam siapapun yang berdagang dengan Iran, tidak akan dapat berbisnis dengan AS.
Menteri Energi Turki, Fatih Donmez mengatakan Ankara akan terus melakukan pembelian gas dari Iran sejalan dengan kesepakatan jangka panjang dengan Teheran, meskipun AS memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.
"Kami akan melanjutkan perdagangan ini karena kami tidak mungkin membiarkan warga kami hidup dalam kegelapan," kata Menteri Donmez seperti dilaporkan situs berita hurriyetdailynews, seperti dikutip BBC, Kamis (9/8/2018).
"Kami menerapkan sanksi PBB terhadap Iran di masa lalu. (Sekarang), bahkan Uni Eropa sangat terganggu dengan keadaan saat ini. Kami melakukan perdagangan yang sah (dengan Iran), yang sangat penting terkait dengan keamanan pasokan," tambahnya.
Tetapi dia juga mengatakan perundingan yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Washington kemungkinan dapat membantu ditemukannya jalan keluar untuk mengatasi persoalan ini.
Menurut Reuters, dalam sebuah wawancara dengan media A Haber, Donmez mengatakan kontrak jangka panjang Turki dengan Iran berupa pasokan sebesar 9,5 miliar meter kubik dan berlaku sampai tahun 2026. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Diancam AS, Turki Tetap Beli Gas Alam Iran : https://ift.tt/2ATZpeXBagikan Berita Ini
0 Response to "Diancam AS, Turki Tetap Beli Gas Alam Iran"
Posting Komentar