Penikaman di Australia, 1 Tewas, 3 Cedera

INILAHCOM, Melbourne--Seorang lelaki menikam beberapa orang dan menewaskan satu orang, di kota Melbourne, Australia, Jumat (9/11/2018).

Polisi Australia menyatakan mereka meyakini serangan di kota terbesar kedua di Australia itu terkait dengan terorisme.

Komando kontraterorisme Australia telah memimpin penyelidikan serangan ini, kata pihak berwenang.

Komisaris polisi negara bagian Victoria, Graham Ashton, mengatakan, tersangka berasal dari Somalia dan ia adalah orang yang telah dikenal polisi.

Polisi melepaskan tembakan ke arah tersangka sewaktu ia mengayunkan sebilah pisau ke arah dua polisi di kawasan tengah kota Melbourne, sebelum seorang polisi menembak dadanya. Ia dibawa ke rumah sakit dan meninggal di sana.

Polisi semula menanggapi laporan mengenai sebuah mobil yang terbakar. Tetapi sewaktu tiba di lokasi kejadian, mereka mendapati ada orang-orang yang ditikam.

Tersangka mengendarai mobil yang sarat muatan tabung-tabung gas di jalan yang sama, di mana suatu insiden maut yang tidak terkait dengan serangan teror terjadi pada Januari 2017. Ketika itu seorang lelaki menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki, sehingga menewaskan enam orang dan mencederai 30 lainnya. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)