INILAHCOM, Gujarat--Kepolisian India menahan seorang dokter di negara bagian Gujarat lantaran melakoni operasi Caesar dalam kondisi mabuk.
Kepada BBC Gujarati, kepolisian menyatakan dokter PJ Lakhani menelepon mereka untuk meminta bantuan karena dirinya takut pihak keluarga akan menyerang begitu mereka mengetahui bahwa sang ibu meninggal dunia setelah dioperasi. Adapun bayi yang dikandungnya juga turut meninggal.
Kepolisian mengungkap bahwa dari hasil uji pernapasan, dokter tersebut dalam keadaan mabuk.
"Kami menemukan dia sedang mabuk saat kami tiba, sehingga kami menahannya," kata seorang perwira kepolisian, HR Goswami, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/11/2018).
Aparat sedang menyelidiki apakah kematian ibu dan anaknya disebabkan kelalaian dokter atau karena alasan medis.
Pihak rumah sakit membentuk komite yang akan menyelidiki lebih lanjut.
Dokter PJ Lakhani merupakan dokter senior dengan pengalaman kerja signifikan. Dia telah bekerja di Rumah Sakit Sonavala milik pemerintah selama 15 tahun terakhir.
Pasien, yang bernama Kamini Chachi, dibawa ke rumah sakit tersebut pada Senin (26/11/2018) dengan keluhan nyeri persalinan.
Media setempat melaporkan bahwa pihak keluarga diberitahu sang bayi meninggal dunia, sedangkan Kamini mengalami pendarahan.
Pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan Kamini ke rumah sakit swasta, namun dia telanjur mengembuskan napas terakhir. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Dokter Mabuk Lakukan Caesar, Ibu dan Bayi Tewas : https://ift.tt/2Q0SVlvBagikan Berita Ini
0 Response to "Dokter Mabuk Lakukan Caesar, Ibu dan Bayi Tewas"
Posting Komentar