INILAHCOM, Tepi Barat--Sebuah topeng batu berusia 9.000 tahun diperlihatkan Otoritas Barang Antik Israel (IAA). Topeng itu merupakan satu dari 15 yang tersisa di dunia.
Artefak tersebut ditelusuri dari kawasan di sekitar Hebron, area di selatan kawasan Tepi Barat yang diduduki Israel.
Harian online Times of Israel melaporkan bahwa pihak berwenang berhasil mendapatkan kembali topeng tersebut dari para pencuri pada awal tahun ini, meski rincian kejadiannya belum jelas.
Topeng yang terbuat dari batu paras berwarna merah muda dan kuning ini dibuat pada zaman Neolitikum.
"Topeng itu dibuat secara alami," ungkap arkeolog IAA, Ronit Lupu kepada Kantor Berita AFP, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/11/2018).
"Kamu bisa melihat adanya tulang pipi dan bentuk hidung yang sempurna," katanya.
Ronit memperkirakan topeng tersebut dikenakan dalam ritual atau upacara pemujaan nenek moyang.
Sejumlah lubang yang terdapat di tepian juga mengindikasikan bahwa topeng itu mungkin juga digantung sebagai pajangan.
Dalam sebuah pernyataan, IAA mengatakan bahwa topeng itu berasal dari masa ketika manusia pemburu-pengumpul mulai bercocok tanam dan memelihara hewan, "disertai perubahan struktur sosial dan peningkatan signifikan dalam aktivitas ritual keagamaan."
Topeng tersebut hanyalah satu di antara lima belas yang ada di dunia. Menurut IAA, tiga belas topeng lainnya merupakan koleksi pribadi, sehingga mempersulit upaya penelitian.
Hasil penelitian awal akan dipresentasikan Kamis (29/11) ini di Museum Yerusalem Israel. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Ini Topeng Berusia 9.000 Tahun dari Tepi Barat : https://ift.tt/2BFdxavBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Topeng Berusia 9.000 Tahun dari Tepi Barat"
Posting Komentar