Search

AS-Iran Semakin Dekat ke Perang

INILAHCOM, Jakarta--Ketegangan antara AS dan Iran bergerak semakin dekat ke arah konflik bersenjata, setelah pesawat pengintai nirawak AS (drone) Global Hawk jatuh di atas Selat Hormuz. Presiden AS Donald Trump menyebut perkembangan itu sebagai "kesalahan yang sangat buruk."

Ketika bertemu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Gedung Putih, Trump mengatakan, drone itu berada di perairan internasional. Menurut dia, AS memiliki semua dokumentasi. Ketika ditanya wartawan tentang kemungkinan respon AS atas insiden itu, Trump menjawab, "Anda akan mengetahuinya."

Menurut Iran, jalur penerbangan drone itu bukan hanya melanggar hukum, tetapi "terang-terangan melanggar hukum internasional."

Pesawat nirawak AS itu "melakukan penerbangan melintasi Selat Hormuz menuju pelabuhan Chabahar dalam mode siluman penuh karena telah mematikan peralatan identifikasi dan jelas terlibat operasi mata-mata," tulis Duta Besar Iran untuk PBB Majid Ravanchi dalam surat kepada PBB.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga membela tindakan Iran. Di Twitter, ia mengunggah versi Iran tentang koordinat penerbangan drone tersebut.

Komando Pusat Angkatan Udara AS, yang mengawasi aktivitas militer AS di wilayah itu, menyebut klaim Iran itu "sangat salah." [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS-Iran Semakin Dekat ke Perang : http://bit.ly/2N5zoiT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-Iran Semakin Dekat ke Perang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.