Search

Rusia Bantah Ganggu GPS Bandara Israel

INILAHCOM, Tel Aviv--Rusia membantah tudingan Israel bahwa mereka berada di balik gangguan sinyal GPS di Bandara Ben Gurion, Israel. Demikian BBC, Jumat (28/6/2019).

Sejak permulaan bulan Juni, sinyal GPS di bandara tidak dapat diandalkan pilot dan pesawat yang menggunakan lokasi itu.

Padahal data navigasi yang hilang "berpengaruh penting" terhadap operasi bandara, kata Otorita Bandara Israel.

Duta besar Rusia untuk Israel mengatakan tudingan tersebut adalah "berita palsu" dan tidak dapat "ditanggapi serius".

Gangguan sinyal GPS tidak menyebabkan kecelakaan atau masalah keamanan, kata Otorita Bandara. Bandara tersebut kemudian menambahkan bahwa para pilot masih dapat mengggunakan Alat Sistem Pendaratan ketika mendekati dan mendarat di bandara.

"Ini adalah metode aman dan profesional yang digunakan setiap hari di bandara seluruh dunia," katanya.

Mereka mengatakan terus melanjutkan penyelidikan terhadap sumber gangguan.

Asosiasi Pilot Udara Israel menyatakan masalah GPS yang dihadapi adalah serangan "penipuan" yang menghasilkan data lokasi yang tidak benar. Ini dapat berarti alat penerima di pesawat kadang-kadang melaporkan lokasi yang jauh dari tempat yang sebenarnya.

BBC Monitoring melaporkan radio IDF Israel mengutip sejumlah sumber "pejabat tinggi" yang memandang Rusia bertanggung jawab atas terus berlanjutnya gangguan.

Gangguan ini dikaitkan dengan sistem "perangkat lunak elektronik untuk perang" yang digunakan Rusia untuk melindungi pesawatnya di Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah. Markas tersebut terletak sekitar 350km ke arah utara dari Ben Gurion. [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Rusia Bantah Ganggu GPS Bandara Israel : https://ift.tt/2FCOx5h

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rusia Bantah Ganggu GPS Bandara Israel"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.