Dua kapal tanker minyak dilaporkan diserang dekat Selat Hormuz, Kamis (13/6/2019). Serangan itu mengakibatkan satu di antara kedua kapal terbakar dan terombang-ambing di lautan.
Kapal Angkatan Laut AS bergegas ke lokasi kejadian untuk memberi bantuan, termasuk mengevakuasi seluruh awak kedua kapal itu.
Salah satu kapal itu membawa minyak dengan tujuan Jepang. Penyerangan terjadi saat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan segera mengakhiri kunjungannya ke Teheran, Iran yang ditujukan untuk meredakan ketegangan antara Iran dan AS.
Harga minyak mentah jenis Brent, yang sering menjadi patokan pasar Asia dan Eropa, naik 4% menjadi US$62 dper barel menyusul laporan adanya serangan itu. Perubahan ini menegaskan betapa berpengaruhnya kawasan itu terhadap suplai energi global. Sepertiga minyak yang dikirim melalui laut memanfaatkan Selat Hormuz.
Insiden terbaru ini berlangsung setelah AS menuduh Iran menggunakan ranjau untuk menyerang empat kapal tanker minyak dekat pelabuhan Fujairah di Uni Emirat Arab bulan lalu.
Iran membantah terlibat dalam serangan itu, namun peristiwa tersebut berlangsung sementara para pemberontak dukungan Iran di Yaman melancarkan serangan misil dan pesawat nirawak ke Arab Saudi.
Serangan yang dilaporkan berlangsung pada masa yang sensitif karena misi diplomatik yang dijalankan Abe sedang berlangsung di Iran. Setelah berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Abe, Rabu (12/6/2019), memperingatkan agar pihak-pihak yang bertikai tidak menimbulkan konflik yang dapat memperkeruh ketegangan antara AS dan Iran.
Baca Kelanjutan 2 Kapal Tanker Minyak Diserang di Teluk Oman : http://bit.ly/2X27OHhBagikan Berita Ini
0 Response to "2 Kapal Tanker Minyak Diserang di Teluk Oman"
Posting Komentar