Search

Menlu AS: Pemimpin Saudi Tak Mau Bicara

INILAHCOM, Ankara--Para pemimpin Arab Saudi tidak mau membicarakan fakta apapun menyangkut hilangnya wartawan Saudi yang tinggal di AS, kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, seperti dilaporkan VOA, Kamis (18/10/2018).

Saat menuju Ankara untuk bertemu dengan para pemimpin Turki mengenai penyelidikan mereka atas hilangnya wartawan Jamal Khashoggi setelah berkunjung ke Saudi, Menlu AS itu mengatakan kepada para wartawan bahwa Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman memastikan padanya bahwa mereka akan "menunjukkan kepada seluruh dunia" hasil-hasil penyelidikan mereka.

Pompeo mengatakan, Saudi berjanji untuk menghukum "siapa pun yang ditemukan yang terlibat melakukan kesalahan," tidak terkecuali, termasuk anggota keluarga kerajaan sekalipun.

Harian The Wall Street Journal melaporkan hari Selasa (16/10/2018) malam melaporkan, agen-agen Saudi memukul dan membius Khashoggi, lalu membunuh dan memutilasi tubuhnya, dan media pro-pemerintah di Turki menerbitkan berita serupa. Surat kabar AS mengatakan, para pejabat Turki telah memperoleh berbagai barang bukti, termasuk rincian rekaman audio, dengan pejabat Saudi dan AS.

Pompeo bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu di Ankara, tetapi tidak berkomentar lebih lanjut tentang penyelidikan, sebelum kembali ke Washington.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, Pompeo "menyatakan keprihatinan AS atas hilangnya Jamal Khashoggi dan menegaskan kembali keinginan AS untuk membantu Turki dalam penyelidikan." [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menlu AS: Pemimpin Saudi Tak Mau Bicara : https://ift.tt/2AgQaDs

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menlu AS: Pemimpin Saudi Tak Mau Bicara"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.